Rabu, 14 Oktober 2009

Diskless Remote Boot in Linux ( DRBL )



Setiap lembaga atau instansi memiliki kebutuhan akan komputer yang berbeda-beda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh jumlah dan skala operasi yang ada didalamnya. Untuk itu dibutuhkan komputer dengan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan yang ada. melihat hal ini maka pihak perusahaan akan menelan banyak biaya untuk pengadaan tersebut.
salah satu alternatif dari masalah pengadaan tersebut adalah dengan mengurangi cost atau biaya. biaya dapat dikurangi dengan memebli hardware yang seragam sehingga memungkinkan pemotongan biaya. tidak berhenti di situ saja. untuk meminimalkan biaya lagi linux sebagai sistem yang terbuka menawarkan solusi yang handal. yaiut dengan memanfaat fasilitas yang ada dan mengoptimalkanya. caranya dengan memanfaatkan sistem DRBL ( disklees remote boot in LInux ). dengan sistem ini komputer klien tidak mmebutuhkan boot device seperti Harddrive, floppy, atau CD-rom, melainkan komputer klien yang terhubung denga server akan membooting sistemnya melalui jaringan LAN karena sudah terhubung dan terkonfigurasi secara DHCP.
Sistem seperti ini sangat cocok untuk diterapkan pada usaha kecil, warnet, lab sekolah, maupun lembaga pendidikan.

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.